Halaman

Sabtu, 20 Oktober 2012

SEMINAR "KANKER SERVIKS"

~ EDISI ~
=====================================


Pada bulan November lalu kampus kita mengadakan seminar sehari dengan tema Kanker Serviks. Yang bertempat di Graha Husada STIKes BTH.
Seminar ini dihadiri oleh beberapa ibu –

ibu yang ber-profesi sebagai tenaga kesehat-an, kemudian beberapa dosen dan mahasiswa STIKes BTH Tasikmalaya.
Untuk itu, marilah kita bahas penyakit kanker serviks ini..!

Apa yang dimaksud dengan kanker Leher Rahim?

Kanker kanker leher rahim (Kanker Serviks) adalah tumbuhnya sel – sel tidak normal pada leher rahim.
Kanker leher rahim merupakan faktor penyebab utama kematian wanita disamping kanker payudara. WHO memperkirakan kematian akibat kanker serviks akan meningkat sampai 25% untuk 10 tahun kedepan. Hal tersebut diakibatkan karena hampir 70% penderita datang ke tempat pelayanan kesehatan dalam keadaan stadium lanjut. Meskipun penyakit yang mematikan, kanker serviks ini bisa dicegah.

Dimana letak leher rahim?

Leher rahim adalah bagian bawah rahim yang menonjol kedalam liang sanggama (vagina). Di tempat ini sering terjadi kanker yang disebut kanker leher rahim.
Bagaimana gejala kanker leher rahim?

Kanker leher rahim pada stadium dini hampir tidak menunjukan adanya gejala atau tanda - tanda yang khas.

Gejala biasanya timbul pada stadium lanjut, diantaranya :
- Keputihan atau keluar cairan encer dari vagina
- Pendarahan setelah senggama
- Timbul pendarahan setelah menopouse
- Pada tahap lanjut dapat keluar cairan berwarna, nyeri panggul dan tidak bisa buang air kecil

Apa penyebab kanker leher rahim?

99,7% angka kejadian kanker leher rahim disebabkan oleh infeksi HPV (Human Papilona Virus) tipe 16 dan 18 yang dapat ditularkan melalui aktivitas seksual tidak sehat.


Apa saja yang menjadi faktor resiko kanker leher rahim?

- Mulai melakukan hubungan seks pada usia muda (kurang dari 18 tahun)
- Sering berganti – ganti pasangan seksual
- Sering menderita infeksi di daerah kelamin
- Melahirkan banyak anak
- Kekurangan zat nutrisi
- Terutama vitamin A, C, E
-
Apakah bisa disembuhkan?

Kanker serviks dapat disembuh-kan apabila terdeteksi (diketahui) sejak dini dan ditangani secara cepat dan tepat.

Bagaimana cara mengetahui kanker leher rahim?

Kanker leher rahim dapat dikenali pada tahap prakanker, yaitu dengan cara melakukan pemeriksaan SKRINING, artinya melakukan pemeriksaan tanpa ada keluhan. Pada ibu – ibu yang berumur antara 20 – 60 tahun. Skrining yang tepat dan cepat yaitu, metode Pap Smear dan IVA.

PAP SMEAR

Kanker leher rahim dimulai dari tahap para kanker. Pemeriksaan PAP SMEAR adalah cara untuk mendeteksi secara dini kanker leher rahim. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cepat, tidak sakit, dengan biayanya yang relative terjangkau dan hasilnya akurat.
Kapan melakuakan PAP SMEAR?

- Pemeriksaan PAP SMEAR dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada masa haid atau sesuai petunjuk dokter.
- Bagi perempuan yang sudah menikah atau sudah aktif melakukan seksual, lakukan pemeriksaan PAP SMEAR setahun sekali.
- Lakukan pemeriksaan PAP SMEAR sesegera mungkin, dan jangan menunggu sampai timbul gejala.

Bagaimana pemeriksaan PAP SMEAR dilakukan?

Pemeriksaan PAP SMEAR dilakukan di atas kursi periksa kandungan oleh dokter atau bidan yang sudah terlatih, dengan menggunakan alat untuk membuka liang senggama. Ujung leher diusap dengan spatula untuk mengambil cairan yang mengandung sel – sel dinding leher rahim. Usapann ini kemudian diperiksa jenis sel – selnya di bawah mikroskop.
Apabila hasil pemeriksaan positif ( terdapat sel – sel yang tidak normal), harus segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan oleh dokter ahli kandungan.

IVA (Inpeksi Visual dengan Asam Asetat)

IVA adalah pemeriksaan leher rahim dengan cara melihat secara langsung leher rahim setelah dioles dengan asam asetat 3 – 5 %. Apabila setelah dioles terlihat bercak – bercak
putih, maka kemungkinan besar leher rahim dalam kondisi prakanker.

Dimana pemeriksaan dapat dilakukan?

Pemeriksaan PAP SMEAR / IVA seharusnya dapat dilakukan diberbagai tempat, seperti :
- Rumah sakit
- Praktek dokter spesialis kandungan
- Puskesmas yang mempunyai tenaga yang terlatih
- Praktek dokter umum dan bidan yang telah terlatih dan mempunyai sertifikat
- Klinik Kanker Serviks BTH,
Jl. Cilolohan No. 36 Tasikmalaya `

Inilah beberapa pertanyaan yang diajukan oleh pesereta seminar :

Apa perbedaan tumor dengan kanker?

tumor berarti pertumbuhan sel-sel yang bersifat jinak. Tumor tidak menyebar, tumor bertumbuh di satu tempat dan terus membesar, sedangkan kanker adalah tumor ganas yang menyebar ke seluruh tubuh.

Apa perbedaan kista dan mioma?

Kista adalah tumor berupa kantong yang berisi cairan. Kelainan ini terjadi di ovarium atau indung telur.
Sedangkan Mioma terjadi di rahim.
Kista ovarium dan mioma uteri dapat mengganggu proses reproduksi untuk terjadinya kehamilan
Contohnya, kehamilan dengan mioma uteri dapat mengakibat-kan keguguran, sedangkan kehamilan dengan kista ovarium yang cukup besar dapat mengalami kista terpuntir yang merupakan kondisi akut, dan mungkin akan menghalangi bayi untuk lahir normal.

Apabila seorang wanita sudah mengalami kista disebelah kanannya dan kista tersebut sudah diangkat/ dioprasi, apakah kemungkinan akan terjadi kista lagi di sebelah kirinya?

Kemungkinan IYA,, karena kista itu terletak di ovarium, dan wanita itu mempunyai dua ovarium yaitu ovarium kanan dan ovarium kiri, ketika ovarium kanan terdeteksi ada kelainan / tumor, meskipun kista itu sudah di angkat dengan jalan operasi, tetapi kita harus tetap waspada kemungkinan virus yang ada di ovarium kanan tersebut otomatis bisa berjalan ke ovarium kiri. Tetapi hal itu bisa dicegah, dengan jalan kita harus selalu menjaga kebersihan dengan cara sering mandi, sering mengganti celana dalam dan menjaga pola makanan,dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar