Halaman

Sabtu, 20 Oktober 2012

MAHASISWA STIKES BTH GELAR AKSI KESEHATAN

~ EDISI I ~
=======================================
Mahasiswa STIKes BTH Gelar
AKSI Kesehatan
Ada yang tahu nggak tanggal 12 November itu hari apa??? yang pasti bukan hari Sabtu. Untuk yang belum tahu, tanggal 12 November itu adalah Hari Kesehatan Nasional. Nah, pada tanggal 13 november lalu tepat nya hari Minggu, mahasiswa STIKes BTH mengadakan kampanye kesehatan di tugu Adipura dekat mesjid Agung Tasikmalaya, dengan tema “Indonesia Sehat Hari Ini dan Nanti”
Tujuanya untuk mengenalkan betapa pentingnya kesehatan kepada masyarakat dan sebagai pengenalan, pembelajaran dan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
Untuk lebih jelasnya yuk kita tengok ada apa saja sih diacara HKN kemarin, yuukkkkk......

Pada kegiatan ini, peserta aksi mencapai 820 orang, tetapi bukan hanya mahasiswa STIKes BTH saja yang aksi di jalanan, melainkan mahasiswa lainpun seperti POLTEKes, Muhammadiyah Tasik pun ikut berpartisipasi untuk meme-riahkan kegiatan ini.

Dalam aksi tersebut, para mahasiswa melakukan aksinya terhadap para perokok dijalanan dengan cara menggantikan rokok mereka dengan vitamin dan memberikan sedikit penyuluhan tentang betapa pentingnya kesehatan bagi tubuh kita.
Menurut salah satu perokok yang kita wawancarai. Dia mulai merokok sejak SMA itu juga karena mengikuti teman – temannya. “Gara - gara merokok, saya selalu merasa pusing,tapi biasanya untuk menangani kepusingan itu saya selalu minum kopi” Ujar si perokok.
Begitu banyak efek yang ditimbulkan dari rokok. Nah..Bagi teman – teman yang lain, jaganlah kita merasa malu atau gak gaul karena gak merokok. Justru kita harus bangga pada diri sendiri, karena kita bisa melawan beberapa rintangan yang ada dilingkungan sehingga rokok tersebut tidak masuk ke dalam tubuh kita.

Disamping itu, tidak hanya aksi saja yang dilakukan, melainkan kita mengadakan sebuah posko kesehatan dimana posko tersebut menyediakan konsultasi kesehatan dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga setempat. Pemeriksaan tersebut meliputi : pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan golongan darah dan pengecekan gula darah. Sehingga warga setempatpun terlihat sangat antusias untuk mendatangi posko tersebut.
Adapun hambatan dari acara HKN ini yaitu “banyaknya peserta yang melakukan registrasi mendadak sehingga sulit untuk menentukan konsumsi,tetapi untungnya itu masih bisa ditangani dengan baik” ujar Neneng selaku panitia penyelenggara.
Pemeriksaan
Sebagai salah satu contoh seseorang yang diperiksa adalah Rina (51). Tekanan darahnya 110/90 mmHg. Ini dikatakan tekanan darahnya rendah.Karena untuk usia lanjut, sistoliknya 130 – 150 dan Diastoliknya adalah 80 – 90. Kemudian dalam cek gula darah hasilnya 84 mg/dl, ini dikatakan normal. Karena batas normal gula darah adalah kurang dari 100. Apabila lebih dari 100 maka dikatakan tidak normal.
Penilaian Masyarakat tentang kegiatan HKN
Menurut ibu Rina (57) sebagai salah satu warga setempat, kegiatan ini baik sekali dan sangat membantu masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan. Saran ibu Rina kepada pemerintah tentang kesehatan adalah adanya penyetaraan askes dan adanya pengobatan gratis untuk manula dan saran untuk para petugas kesehatan jangan membeda-bedakan pasien miskin dan kaya serta pemberian obat untuk pasien manula dan seaiknya dalam sediaan cair.
Menurut Pak Rendra salah satu Polisi yang menjaga keamanan kegiatan ini, dia berpendapat bahwa dia sangat setuju dengan acara ini dan sebaiknya dijadikan sebagai rutinitas, misalnya 1 bulan sekali. Ketika kampanye kesehatan berlangsung tidak menggangu keamanan lalu lintas karena sudah ada izin dari kepolisian, namun sebaiknya dalam kampanye kesehatan lebih tertib lagi. Upaya dalam penertiban lalu lintas dari kepolisian adalah harus ada kerjasama atau koordinasi dari kepolisian, panitia dan peserta kampanye kesehatan. Ujarnya
(*Reni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar