Halaman

Sabtu, 20 Oktober 2012

MEMPERINGATI HARI RAYA IDHUL ADHA

~ EDISI I ~
======================================
Qurban, atau disebut juga Udhhiyah atau Dhahiyyah secara harfiah berarti hewan sembelihan. Dimana dilakukan penyembelihan binatang ternak untuk dipersembahkan kepada Allah. Ritual
kurban dilakukan pada bulan Dzulhijjah pada penanggalan Islam, yakni pada tanggal 10 (hari nahar) dan 11,12 dan 13 (hari tasyrik) bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.
Ritual persembahan hewan qurban ini dilaksanakan semata-mata sebagai curahan rasa syukur atas ni’mat yang telah Alloh berikan.
Selain itu, ritual ini pun menjadi media sosialisasi yang efektif kepada kaum yang membutuhkan. Seperti hal nya yang dilakukan oleh kepanitiaan pemotongan hewan qurban di STIKes BTH Tasikmalaya.

“ini adalah moment yang tepat untuk saling berbagi“ ujar ketua pelasana, Robiatul atau yang hangat disapa Obby.
Sebagaimana yang ter- cermin dalam hadist Rasullullah SAW yang diriwayat kan oleh Ahmad dan ibn Majah: ia berkata:
“Wahai Rasulullah SAW, apakah kurban itu?”
Rasulullah menjawab: “Kurban adalah sunahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan kurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.” Mereka menjawab:“Kalau bulu-bulunya?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.”
HR. Ahmad dan ibnu Majah.
Ucap syukur yang tak pernah terhenti dari seorang obby atas terselenggaranya acara pemotongan hewan kurban ini. “Saya senang sekali bisa menjadi ketua pelaksanaan ritual yang sangat dinantikan oleh kaum muslimin. Dimana kita bisa saling bersilaturahim, berbagi dan menguatkan ikatan ukhuwah kita sebagai umat muslim bersaudara” ucap rasa syukur Obby. “banyak hal - hal yang tidak bisa saya utarakan, maksud saya ini acara yang sangat berkesan dan menyentuh “ tanggap obby. Sekitar pukul 11.00 wib masyarakat yang sudah menerima kupon berjejer di halaman depan kampus BTH “mekipun sedikit molor dari jadwal, tapi Alhamdulillah pas waktu penukaran kupon dengan daging qurban bisa tepat waktu” ungkap Obby.
Hampir setiap tahun acara pemotongan hewan qurban ini dilaksanakan di kampus BTH.
“ karena acara ini bagus sekali, jadi harus selalu dilaksanakan dan semestinya lebih ditingkatkan lagi baik itu dari kepanitiaannya dan acaranya juga bisa lebih meriah. Mungkin next year sapinya bisa ditambah lagi, sehingga kupon yang di bagikan bisa lebih meluas ke masyarakat. “ ucap Obby.
Acara tahunan ini mendapat dukungan penuh dari pihak yayasan, kampus dan pihak mahasiswa sendiri. Baik dari segi pendanaan dan kepanitiannya. “Alhamdulillah lagi ni ya,,. Respon mahasiswa sendiri sangat baik. Dana yang kita beratkan kepada setiap mahasiswa adalah sekitar Rp.10.000,- , belum dari kas hima tiga prodi. Itu sudah cukup untuk membeli satu ekor sapi dan Alhamdulillah barokahnya bisa sampai ke masyarakat sekitar, khususnya di kawasan kampus BTH.” Tanggap obby.
Satu hal lagi yang paling berkesan dari acara pemotongan hewan qurban di kampus BTH ini adalah ditemukannya embrio sapi, lantas ini membuat atmosfir acara pemotongan hewan qurban menjadi sangan interest. ujar salah seorang panitia pemotongan hewan qurban. Inilah gambar embrio tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar